Jakarta- Di dampingi Walikota Jakarta Timur, anggota DPRD DKI Jakarta, Adnan Taufiq yang juga Wakil Ketua Ikatan Pencak Silat (IPSI) Jakarta Timur, sekaligus Manager Tim IPSI Jaktim memberikan hadiah piagam penghargaan kepada peserta kejuaraan pencak silat di kantor Walikota Jakarta Timur hari Kamis, 7 Juli 2022. Kegiatan olah raga pencak silat kali ini merupakan kejuaraan []

Jakarta, - Tim pencak silat Indonesia sukses menyabet gelar juara umum di ajang The 19th World Pencak Silat Championship 2022 atau Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2022 yang berlangsung di Melaka, Malaysia, pada 25-31 Juli 2022. Indonesia berhasil meraih 11 medali emas, 9 medali perak, dan 8 perunggu dalam kejuaraan dunia tersebut. Pada kejuaraan tersebut, Tim pencak silat Indonesia diwakili oleh pesilat-pesilat berpengalaman pada kelasnya. Namun ada juga yang pertama kali menjajaki kelas baru. Bahkan, ada yang sebagai debutan. Terdapat nama beken peraih medali emas, yakni Khoirudin Mustakim di antara para peraih medali emas. Pesilat kelahiran 2001 asal Klaten itu tampil sebagai juara di kelas A 45-50 kg putra, sekaligus menyandang predikat pesilat terbaik putra di ajang tersebut. Ada juga pesilat dari kelas B kategori berat 50-55 kg putri, Safira Dwi Meilani. Dia menjadi pendatang baru, namun bisa menampilkan permainan yang paling bagus di kelasnya. Khoirudin dan Safira adalah dua dari puluhan pesilat Indonesia yang tampil di ajang ini dengan prestasinya. Kedua pesilat menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia PB IPSI Prabowo Subianto karena berjasa besar bagi kemenangan tim dengan memberi energi berupa dukungan, salah satunya terkait fasilitas. "Terima kasih buat Pak Prabowo dan PB IPSI yang sudah menampung kita dari TC dari segala perlengkapannya. Alhamdulillah kita bisa membuktikan jadi juara umum lagi di kejuaraan dunia," kata mereka kompak. Sementara itu, salah satu pelatih Abas Akbar menyebutkan bahwa Prabowo sangat memfasilitasi para atletnya baik dari segi teknis, strategi, maupun sisi nonteknis. "Banyak sekali dukungan Prabowo. Apalagi, ada peraturan baru, fasilitas-fasilitas yang harus kita punya ya, dari mulai IT dan peraturan-peraturannya, kita di-'support' habis,” ucap Abas. Sumber ANTARA Saksikan live streaming program-program BTV di sini Pencak Silat Boyong Emas, PB IPSI Prestasi Atlet Melebihi Target SPORT Perkuat Karakter Pemuda, Relawan Ganjar Ini Gelar Pertunjukan Seni Pencak Silat NUSANTARA Desa Purwodadi Jambi Dikukuhkan sebagai Desa Pencak Silat NUSANTARA Pencak Silat Sumbang 4 Emas di SEA Games 2023 SPORT

MADIUN- (polresmadiunkota.id) Rabu (24/11/2021) Pesilat dari perguruan di Madiun mengikuti seleksi Atlet pencak silat di gedung GOR Wilis Kota 8 Pesilat Muda Kota Madiun Lolos Seleksi Turnamen Dan Berhak Ikuti Turnamen Pencak Silat Kapolda Cup - Tribratanews Polres Madiun Kota Jakarta - Prabowo Subianto, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia PB IPSI, mengapresiasi atlet-atlet Merah Putih yang sudah mengantarkan Indonesia menjadi juara umum 19th World Pencak Silat Championship 2022, alias Kejuaraan Dunia Pencak Silat ajang yang digelar di Melaka, Malaysia pada 25-31 Juli 2022, Indonesia membawa pulang total 11 medali emas, sembilan perak, dan delapan perunggu. Hasil itu membawa kontingen Merah Putih menjadi juara yang juga Presiden International Pencak Silat Federation IPSF atau Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa Persilat, memberikan apresiasi setinggi-tingginya buat para juara di ajang Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2022 termasuk para atlet Indonesia. "Saya mengucapkan rasa hormat saya kepada seluruh atlet yang sudah menyelesaikan kejuaraan ini dengan keberanian, sportivitas, dan semangat pendekar pencak silat. Selamat kepada para juara dalam kompetisi ini," kata Prabowo saat memberikan kata sambutan dalam menutup ajang The 19th World Pencak Silat Championship, dalam rilis yang diterima Dunia Pencak Silat 2022. Foto Dok. IPSFPrabowo Subianto Pencak Silat Bukan Hanya soal Menang atau KalahDi sisi lain, Prabowo Subianto juga menegaskan ke seluruh atlet dari berbagai belahan dunia yang ikut bertanding di 19th World Pencak Silat Championship bahwa pencak silat lebih dari sekadar menang atau kalah."Terima medali atau tidak, Anda semua pemenang karena pencak silat bukan hanya soal menang atau kalah, melainkan soal membela yang benar, membela yang baik, membela yang lemah. Pencak silat memegang nilai kemanusiaan," ujarnya."Anda semua di sini dari berbagai belahan dunia mengorbankan diri Anda membuktikan komitmen Anda untuk kemanusiaan dan perdamaian dan persaudaraan. Ini adalah nilai sebenarnya dari pencak silat persaudaraan, persahabatan, perdamaian," medali Indonesia selaku juara umum dalam gelaran The 19th World Championship Pencak Silat 2022 Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2022 di Melaka, MalaysiaEmas1. Tunggal Putri Puspa Arumsari 2. Solo Kreatif Putra Syarief Hidayatullah 3. B Putri Safira Dwi M 4. C Putri Jeny Elvis5. D Putri Atifa Fismawati 6. E Putri Pipit Kamela 7. 8. C Putra M. Yachser 9. Open 2 Putra Aji Bangkit 10. 11. A Putra Khoirudin Mustakim perak1. Solo Kreatif Putri Puspa Arumsari 2. Ganda Putri Ririn Rinasih & Riska Hermawan 3. Regu Putra Asep Yuldan Sani, Rano Slamet Nugraha , Anggi Faisal Mubarok 4. H Putri Fransiska Sandra 5. G Putri Nia Larasati 6. G Putra I Kadek Wahyu 7. J Putra Rangga Andika 8. D Putra Hanifan YK 9. F Putra Iqbal Chandra P Perunggu1. Ganda Putra Anom Wiraguna & Nyeneng Jaya Wiguna 2. Regu Putri Riva Hijriah, Riana Oktavia , Eny Tri Susilowati 3. Open 1 Putra Eko Febrianto 4. E Putra Syapik Abizenna 5. B Putra Abdul Malik 6. Open 1 Putri Fransiska Sandra Dewi 7. F Putri Dyah Purnama Sari 8. A Putri Dinda Nuraidha krs/aff SrikandiSMP Muhammadiyah 1 Surakarta Berhasil raih 2 tropi juara di Kejuaraan Pencak Silat Se-Solo Raya.Kedua siswa Putri, yakni Revalina Kurniawati dan Anindyatama Khaira Putri siswi Kelas 9C SMP Muhammadiyah 1 Surakarta berhasil meraih juara pada Kejuaraan Pencak Silat Se-Solo Raya. Revalina Kurniawati mendapatkan juara ke 2 sedangkan Anindyatama Khaira Putri meraih juara ke 3.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID df5deTcOiRCUJDhMYOA8pA5cSspj2T85IxeNKc9AVXdGBT83Lz_JpA==
Atletasal Kabupaten Ponorogo itu berhasil meraih medali emas dalam Kejuaraan Pencak Silat Dunia ke-19. Even berlangsung di Melaka International Trade Centre, Malaysia, pada 25-31 Juli 2022. Aji Bangkit turun di kelas Open 2 Putra. Pada partai final yang berlangsung Minggu (31/7/2022), atlet berusia 23 tahun itu menumbangkan wakil Thailand Mr

- Kontingen Mahasiswa Fakultas Teknik Institut Teknologi Nasional Yogyakarta ITNY berhasil meraih dua emas, tujuh perak, dan lima perunggu pada kejuaraan Magelang Championship II pada Jumat-Minggu 2-4/6/2023. Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Sayap Rajawali bekerja sama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia IPSI Magelang. Pertandingan memperebutkan juara antarkelas dan juara umum diselenggarakan di Gor Samapta Magelang dalam rangka HUT ke-77 Bhayangkara. ITNY mengirimkan 14 atlet pencak silat pada kejuaraan nasional yang diikuti peserta umum dari tingkat SD/SMP/SMA/Perguruan Tinggi. Mahasiswa yang berhasil membawa pulang medali emas adalah D3 Elektronika, Choirul Anwar Saifudin yang turun pada kelas B 50-55 kilogram. Selain itu, Zico Aby Alfanando mahasiswa Teknik Mesin yang turun di kelas open 1/2 juga meraih medali emas. Sebanyak 12 atlet lainnya meraih medali perak dan perunggu. Medali perak diraih oleh tujuh mahasiswa, yaitu Faturrahman Trumpi mahasiswa Prodi Teknik Sipil yang turun di kelas F 70-75 kilogram dan Muhammad Rilan Al Dinho mahasiswa Teknik Sipil yang turun di kelas D 60-65 kilogram. Lalu, Alfin Sahrurrohman mahasiswa Teknik Mesin yang turun di kelas D dan Rizal Darmawan mahasiswa Teknik Mesin yang turun di kelas F. Selanjutnya, Aden Firmansyah mahasiswa D3 Teknik Mesin yang turun di kelas A 45-50 kilogram, Beny Muhammad Lubis mahasiswa D3 Elektronika yang turun di kelas I 85-90 kilogram, dan Muhammad Faqih Al Fatah mahasiswa Teknik Elektro yang turun di kelas H 75-80 kilogram. Sisanya, lima orang mahasiswa ITNY meriah medali perunggu. Mereka adalah Vicky Putra Anugrah Pratama mahasiswa Prodi Teknik Sipil yang turun di kelas C 56-60 kilogram. Berikutnya, Khasan Nur Sabillah mahasiswa Teknik Mesin yang turun di kelas B. Selain itu, 3 medali perunggu lainnya diraih Muhammad Restu mahasiswa Prodi Teknik Mesin yang turun di kelas C, Putra Mustofainal A mahasiswa Prodi Teknik Elektronika D3 yang turun di kelas B, dan terakhir Zanuar Muhammad Ghofar mahasiswa Prodi Teknik Sipil yang turun di kelas B. Salah seorang atlet pencak silat dari ITNY yang meraih medali emas, Choirul Anwar Saifudin, menyampaikan alasan mengikuti kompetisi tersebut. Dia mengaku kompetisi tersebut menjadi ajang untuk mengukur kemampuan. “Di samping itu untuk menambah pengalaman atau jam terbang dalam pertandingan sehingga, saya tahu apa yang harus diperbaiki dan mulai dari mana, lalu bagaimana cara menghadapinya,” ujar Choirul Senin 5/6/2023. Choirul mempersiapkan diri selama lebih dari lima bulan untuk berlaga di Kejuaraan Magelang Championship II. Dia berharap ITNY terus bisa mencetak atlet-atlet berbakat lain dan mencapai prestasi yang lebih tinggi hingga tingkat internasional. “Latihan di kampus bersama teman-teman maupun latihan di perguruan, dan menambah porsi latihan mandiri. Dengan berbekal atlet yang unggul, berakhlakul karimah, dan religius,” ujarnya. */rls

PencakSilat Satria Muda Indonesia (SMI) Timah Pangkalpinang, berikan piagam dan reward kepada para pesilat yang meraih juara, pada saat Kejuaraan Pencak Silat antar perguruan yang diadakan oleh IPSI Babel pada 26 sampai dengan 29 Desember 2018 lalu, Minggu (20/01/2019). ArticlePDF AvailableAbstractPurposeThis research was conducted to help manage the implementation of the pencak silat championship. So that the championship can run in an orderly and professional research went through several stages, starting from data collection, system requirements analysis, design, implementation, and system information system for pencak silat of the artPencak silat is a martial arts rich in techniques, benefits, and carries noble values that should be preserved as the Indonesian nation's successor. To preserve the existence of pencak silat in Indonesia, various pencak silat competitions were held in several cities in Indonesia. In the championship implementation, several things can disrupt the course of the matches. Of course, it will make the championship unprofessional. For this reason, along with the development of science and technology, a system was created that would help manage the implementation of the pencak silat championship so that the championship can run in an orderly and professional manner. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Telematika Jurnal Informatika dan Teknologi Informasi Vol. 18, No. 1, Februari 2021, ISSN 1829-667X / E-ISSN 2460-9021 DOI 131 Pencak Silat Tournament Information System Sistem Informasi Kejuaraan Pencak Silat Ari Kusuma Wardana1, Eko Aribowo2 1 Informatika, Universitas PGRI Yogyakarta, Indonesia 2 Teknik Informatika, Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia 1ari 2*ekoab Received 30 December 2020 Revised 9 February 2021 Accepted 23 February 2021 Published 28 February 2021 Purpose This research was conducted to help manage the implementation of the pencak silat championship. So that the championship can run in an orderly and professional manner. Design/methodology/approach This research went through several stages, starting from data collection, system requirements analysis, design, implementation, and system testing. Findings/result Website-based information system for pencak silat tournament. Originality/value/state of the art Pencak silat is a martial arts rich in techniques, benefits, and carries noble values that should be preserved as the Indonesian nation's successor. To preserve the existence of pencak silat in Indonesia, various pencak silat competitions were held in several cities in Indonesia. In the championship implementation, several things can disrupt the course of the matches. Of course, it will make the championship unprofessional. For this reason, along with the development of science and technology, a system was created that would help manage the implementation of the pencak silat championship so that the championship can run in an orderly and professional manner. Keywords information system; pencak silat; IPSI Kata kunci sistem informasi; pencak silat; IPSI Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk membantu mengelola penyelenggaraan kejuaraan pencak silat. Sehingga kejuaraan dapat berjalan dengan tertib dan profesional. Telematika Jurnal Informatika dan Teknologi Informasi Vol. 18, No. 1, Februari 2021, ISSN 1829-667X / E-ISSN 2460-9021 DOI Perancangan/metode/pendekatan Penelitian ini melalui beberapa tahap, dimulai dari pengumpulan data, analisis kebutuhan sistem, perancangan, implementasi, dan pengujian sistem. Hasil Sistem informasi kejuaraan pencak silat berbasis website. Keaslian / state of the art Pencak silat adalah salah satu seni bela diri yang kaya akan teknik, manfaat, dan membawa nilai-nilai luhur yang sudah seharusnya dilestarikan sebagai penerus bangsa Indonesia. Sebagai upaya melestarikan keberadaan pencak silat di Indonesia, berbagai kejuaraan pencak silat digelar di beberapa kota di Indonesia. Dalam pelaksanaan kejuaraan, ada beberapa hal yang berpotensi mengacaukan jalannya pertandingan. Hal ini tentu akan membuat kejuaraan menjadi tidak profesional. Untuk itu, seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka dibuatlah sebuah sebuah sistem yang akan membantu mengelola penyelenggaraan kejuaraan pencak silat. Sehingga kejuaraan dapat berjalan dengan tertib dan profesional. 1. Pendahuluan Pencak silat merupakan seni bela diri yang berasal dari nenek moyang bangsa Indonesia. Sejak zaman dahulu, pencak silat sudah membudaya di Indonesia [1]. Pencak silat lahir dari budaya bangsa dalam hal membela diri dan mempertahankan diri [2]. Pencak silat kaya akan teknik, manfaat, dan membawa nilai-nilai luhur yang sudah semestinya dilestarikan sebagai penerus bangsa Indonesia [3] [4]. Sebagai metode filosofis yang mengajarkan pendidikan spiritual serta fisik, pencak silat membantu para peminatnya untuk menghayati nilai-nilai moral yang luhur di dalamnya [5]. Organisasi pencak silat yang menaungi seluruh aliran pencak silat yang ada di Indonesia diberi nama Ikatan Pencak Silat Indonesia atau yang lebih dikenal dengan IPSI [6]. Hampir setiap tahunnya berbagai ajang bergengsi kejuaraan pertandingan pencak silat diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia. Penyelenggaraan kejuaraan pertandingan pencak silat dilakukan dalam rangka menjaga dan melestarikan pencak silat di Indonesia. Secara resmi pencak silat sudah masuk sebagai cabang olah raga dalam pertandingan internasional, dalam hal ini dipertandingkan dalam ajang SEA Games [6]. Pada prinsipnya setiap penyelenggaraan kejuaraan pencak silat harus dikelola secara tertib dan profesional. Hal ini dikarenakan biasanya kejuaraan pencak silat sangat rawan protes. Sistem pertandingan pencak silat jauh lebih rumit dibandingkan penyelenggaraan kejuaraan olahraga yang lain karena dalam setiap kejuaraan pasti diikuti banyak sekali peserta dan mempertandingkan hingga ratusan partai. Apabila panitia pelaksana tidak cermat dapat menimbulkan kesalahan fatal yang dapat mengacaukan jalannya kejuaraan. Kesalahan awal dalam pendaftaran peserta dapat mengakibatkan pesilat tidak masuk dalam jadwal pertandingan. Proses pengelolaan data yang dilakukan secara manual sehingga potensi human error cukup tinggi. Biasanya selalu ada kasus peserta lupa tidak dijadwalkan bertanding, atau salah mengatur Telematika Jurnal Informatika dan Teknologi Informasi Vol. 18, No. 1, Februari 2021, ISSN 1829-667X / E-ISSN 2460-9021 DOI 133 jadwal pertandingan, dan bermacam human error akibat kelelahan panitia pertandingan. Sistem penilaian pertandingan yang dilakukan dewan juri masih manual, sehingga pemberian nilai untuk peserta pertandingan tidak dapat dihitung secara cepat. Peranan sistem informasi pada suatu organisasi tidak dapat diragukan lagi. Keunggulan kompetitif, yang berarti bahwa suatu perusahaan bisa bersaing dengan perusahaan lain dengan mempergunakan sistem informasi [7]. Berbicara mengenai dunia sistem informasi, terdapat banyak sekali model sistem informasi yang bertujuan memberikan berbagai macam informasi. Sistem informasi membuat seseorang dapat dengan cepat memperoleh informasi yang diinginkan [8]. Kemajuan bidang teknologi dan informasi khususnya sistem informasi memungkinkan dapat digunakan untuk membantu kejuaraan pencak silat dalam meminimalisasi dan mengeliminasi kesalahan fatal yang dapat mengacaukan jalannya kejuaraan. Tuntutan bekerja secara profesional untuk mengeliminasi setiap potensi kesalahan dan agar kejuaraan pencak silat berjalan dengan baik sesuai harapan, maka dibutuhkan sebuah alat bantu dalam pengelolaan pelaksanaan kejuaraan pencak silat, baik secara aspek administrasi pertandingan maupun penilaian pertandingan. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dibuat sebuah sistem informasi pertandingan pencak silat. Tinjauan pustaka penelitian ini menggunakan referensi dari penelitian-penelitian terdahulu yang diambil menurut keselarasan dengan penelitian yang dilakukan. Penelitian yang pertama adalah penelitian tentang perancangan website e-commerce untuk menjual alat olahraga pencak silat [9]. Penelitian tersebut membuat sebuah website e- commerce dengan keperluan untuk penjualan alat olahraga pencak silat. Metode pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode waterfall. Hasil akhir dari penelitian adalah website penjualan alat olahraga khususnya pencak silat. Dimana website tersebut dapat menghubungkan secara langsung antara penjual dan pembeli dengan menggunakan jaringan internet, sehingga dapat memudahkan pengguna mencari alat olahraga pencak silat yang dibutuhkan. Selanjutnya adalah penelitian tentang membuat sistem pendaftaran dan edukasi pencak silat berbasis website [10]. Sistem yang dibangun adalah sebuah sistem berbasis website dengan menggunakan framework codeigniter. Sistem ini dibuat dengan tujuan mempercepat kerja pengurus sekretariat dalam mengolah data pendaftaran dan edukasi pada perguruan pencak silat Budi Asih. Satu tahun setelah penelitian Ghozali dkk, Qomariah melakukan penelitian tentang sistem pendukung keputusan untuk menyeleksi atlet pencak silat [11]. Qomariah melakukan penelitian sistem pendukung keputusan dengan membandingkan dua buah metode, yaitu metode SAW Simple Additive Weighting dengan MFEP Multi Factor Evaluation Process. Ditahun yang sama, Haris melakukan penelitian tentang pencak silat. Haris meneliti tentang bagaimana merancang sebuah sistem panduan pencak silat berbasis web mobile [12]. Metode pengembangan sistem yang dipakai Haris, sama seperti yang digunakan oleh Widodo [9], yaitu sama-sama mengunakan metode waterfall. Haris membuat sistem tersebut dengan tujuan untuk memberikan informasi-informasi kepada anggota pencak silat persaudaraan setia hati terate palangkaraya secara online. Kesamaan antara penelitian sistem informasi kejuaraan pencak silat dengan penelitian yang menjadi tinjauan pustaka pada penelitian ini adalah sama-sama mengkaji tentang sistem yang berkaitan dengan pencak silat. Selain itu, kesamaan lainnya pada penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah metode pengembangan sistem yang digunakan sama-sama Telematika Jurnal Informatika dan Teknologi Informasi Vol. 18, No. 1, Februari 2021, ISSN 1829-667X / E-ISSN 2460-9021 DOI 134 menggunakan metode waterfall. Waterfall merupakan salah satu model system development life cycle yang sering digunakan di dalam pengembangan sistem informasi [13], metode ini menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara terurut [14]. Perencanaan sistem, analisa kebutuhan, desain, penulisan program, pengujian, dan perawatan sistem merupakan tahapan yang ada di dalam metode waterfall [15]. Kesamaan yang terakhir antara penelitian ini dengan beberapa penelitian sebelumnya adalah sama-sama menggunakan bahasa pemrograman berbasis web. Aktifitas-aktifitas yang masih dilakukan secara manual, dapat ditangani oleh aplikasi yang berbasis web secara lebih efisien dan efektif [16]. Aplikasi berbasis web memungkinkan data dan informasi dapat diakses dari jarak yang jauh secara tepat, akurat dan efisien [17]. Perbedaan antara penelitian sistem informasi kejuaraan pencak silat dengan penelitian yang menjadi tinjauan pustaka pada penelitian ini adalah sistem yang dibangun adalah sistem yang dibangun untuk menyelesaikan permasalahan dalam penyelenggaraan suatu kejuaraan pencak silat. Sehingga dengan sistem informasi ini, kejuaraan dapat berjalan dengan baik dan profesional. 2. Metode Penelitian Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan tiga cara, yaitu observasi, wawancara, dan studi pustaka. Pengamatan secara langsung atau observasi dilakukan pada saat Pimda 02 Tapak Suci Bantul Yogyakarta menyelenggarakan kejuaraan pertandingan pencak silat tapak suci. Wawancara dilakukan secara langsung kepada panitia penyelenggara kejuaraan pencak silat di Pimda 02 Tapak Suci Bantul. Dalam studi pustaka peneliti melakukan pengamatan dan mempelajari dari buku-buku, mencari data-data di internet yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Analisis Kebutuhan Sistem Kegiatan dalam tahap ini adalah menganalisis kebutuhan untuk membangun sistem informasi kejuaraan pencak silat. Proses analisis mengacu terhadap hasil observasi dan wawancara yang sudah dilakukan dengan pihak-pihak yang biasa menyelenggaraan kejuaraan pencak silat, dalam hal ini adalah Pimda 02 Tapak Suci Bantul Yogyakarta. Perancangan Merancang proses menggunakan data flow diagram DFD yang meliputi pembuatan kamus data, diagram konteks dan pembuatan DFD. Selain perancangan dengan menggunakan DFD, dilakukan juga perancangan basis data dan antarmuka sistem yang akan dibangun. Pada tahap perancangan proses, terdapat tiga proses yaitu pembuatan kamus data, diagram konteks dan pembuatan DFD. Pada tahap perancangan basis data, terdapat empat proses yaitu pembuatan konseptual awal, entity relationship diagram, mapping table, dan pembuatan struktur tabel. Pada tahap perancangan antarmuka, dibuatlah sebuah rancangan antarmuka dari sistem kejuaraan pencak silat. Implementasi Pembuatan sistem informasi menggunakan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan MySQL untuk mengelola data di dalam sistem. Tahap ini adalah tahap implementasi hasil Telematika Jurnal Informatika dan Teknologi Informasi Vol. 18, No. 1, Februari 2021, ISSN 1829-667X / E-ISSN 2460-9021 DOI 135 perancangan ke dalam baris-baris kode program yang dapat dimengerti oleh mesin atau komputer. Pengujian Sistem Metode pengujian sistem pada penelitian ini adalah menggunakan metode black box testing, yaitu sebuah metode pengujian yang terfokus pada fungsi yang terdapat di dalam sistem [18]. Kerja dari black box testing lebih berfokus pada informasi domain dan mengabaikan struktur kontrol [19]. 3. Hasil dan Pembahasan Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi kejuaraan pencak silat yang menggunakan bahasa pemrograman PHP. Bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah web server salah satunya adalah PHP [20]. Terdapat tiga pengguna di dalam sistem ini, yaitu admin, dewan juri, dan ketua. Pihak pertama yaitu admin yang menginginkan proses manajemen penyelenggaraan kejuaraan pencak silat yang tersusun secara rapi dan tertib. Pihak pengguna kedua yaitu pihak dewan juri yang memerlukan media untuk memberikan penilaian terhadap pesilat yang bertanding menggunakan sistem yang telah terkomputerisasi. Pihak ketiga yaitu ketua yang menginginkan informasi seputar pertandingan dan memperoleh laporan dari sebuah kejuaraan pertandingan pencak silat. Sebelum mengimplementasikan sistem kedalam bahasa pemrograman, perancangan sistem dilakukan terlebih dahulu. Perancangan sistem pada penelitian ini salah satunya menggunakan data flow diagram DFD, DFD pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1 merupakan DFD level 0, di mana DFD level 0 adalah diagram tingkat atas, yaitu yang paling tidak detail dari suatu sistem informasi. DFD level 0 menempatkan sistem dalam konteks yang berguna sebagai identifikasi semua input dan output yang terlibat dalam sistem. DFD level 0 selalu mengandung satu proses saja yang mewakili seluruh sistem. Gambar 1 menggambarkan sistem untuk pertama kalinya secara garis besar. Proses ini mewakili seluruh proses yang terjadi dari keseluruhan proses dalam sistem yang akan menjadi unsur yang akan dipecah-pecah lagi menjadi diagram arus data yang lebih detail. Telematika Jurnal Informatika dan Teknologi Informasi Vol. 18, No. 1, Februari 2021, ISSN 1829-667X / E-ISSN 2460-9021 DOI 136 Gambar 1. DFD Level 0 Untuk mengakases sistem, pengguna harus melewati proses login terlebih dahulu, login merupakan suatu fitur yang pertama dilihat oleh pengguna maupun pengelola ketika akan mengakses sistem [21]. Tampilan menu login pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Form Menu Login Gambar 2 muncul ketika pertama kali membuka sistem informasi, panitia admin, dewan juri dan ketua harus memilih status login terlebih dahulu sebelum login ke dalam sistem. Menu utama setelah login akan berbeda-beda. Tergantung status login yang dipilih oleh panitia. Menu utama yang diperoleh panitia dengan status admin akan lebih banyak, dibandingkan dewan juri dan ketua panitia kejuaraan pencak silat. Hal ini dikarenakan admin bertugas mengatur jalannya pertandingan, mengatur jadwal pertandingan, mengatur jadwal wasit pertandingan, dan lain-lain. Tampilan menu utama untuk admin dapat dilihat pada Gambar 3. Sistem Informasi Kejuaraan Pencak Silat Telematika Jurnal Informatika dan Teknologi Informasi Vol. 18, No. 1, Februari 2021, ISSN 1829-667X / E-ISSN 2460-9021 DOI 137 Gambar 3. Form Menu Utama Admin Admin dapat mengelola mengolah seluruh data kelas seperti tambah kelas, edit data kelas, dan menghapus data kelas dalam suatu kejuaraan melalui form menu master data kelas. Gambar 4 merupakan gambar form menu master data kelas. Gambar 4. Form Menu Master Data Kelas Admin mengelola seluruh data kejuaraan seperti tambah kejuaraan, edit data kejuaraan, dan menghapus data kejuaraan melalui form menu master data kejuaraan. Form menu master data kejuaraan pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Form Menu Master Data Kejuaraan Admin mengelola seluruh data peserta seperti tambah peserta, edit data peserta, lihat detail data peserta, dan menghapus data peserta melalui form menu master data peserta. Form menu master data peserta dapat dilihat pada Gambar 6. Telematika Jurnal Informatika dan Teknologi Informasi Vol. 18, No. 1, Februari 2021, ISSN 1829-667X / E-ISSN 2460-9021 DOI 138 Gambar 6. Form Menu Master Data Peserta Admin dapat melakukan pengaturan dan mengelola kejuaraan melalui form setting pertandingan seperti yang tertera pada Gambar 7. Form pada Gambar 7 digunakan untuk mengolah seluruh data pertandingan seperti tambah pertandingan yang mempertemukan peserta yang satu dengan peserta yang lainnya, lihat detail pertandingan, dan hapus pertandingan. Gambar 7. Form Setting Pertandingan Dewan juri menginputkan penilaian kepada para peserta yang bertanding melalui form input nilai. Form ini hanya tersedia untuk pemakai sistem dengan status sebagai dewan juri. Tampilan form input nilai seperti yang tertera pada Gambar 8. Telematika Jurnal Informatika dan Teknologi Informasi Vol. 18, No. 1, Februari 2021, ISSN 1829-667X / E-ISSN 2460-9021 DOI 139 Gambar 8. Form Input Nilai Admin dan ketua kejuaraan dapat melihat hasil penilaian pertandingan dari semua juri melalui form menu laporan pertandingan. Form ini juga digunakan untuk mengelola seluruh laporan pertandingan seperti mencetak laporan hasil pertandingan. Tampilan form menu laporan pertandingan dapat dilihat pada Gambar 9. Gambar 9. Form Menu Laporan Pertandingan Admin dan ketua kejuaraan dapat melihat jadwal keseluruhan pertandingan melalui form menu laporan jadwal pertandingan. Form ini juga digunakan untuk mengelola seluruh laporan jadwal pertandingan seperti mencetak laporan jadwal pertandingan. Tampilan form menu laporan jadwal pertandingan dapat dilihat pada Gambar 10. Telematika Jurnal Informatika dan Teknologi Informasi Vol. 18, No. 1, Februari 2021, ISSN 1829-667X / E-ISSN 2460-9021 DOI 140 Gambar 10. Form Menu Laporan Jadwal Pertandingan Admin dan ketua kejuaraan dapat melihat peserta yang memperoleh juara dalam suatu kejuaraan di setiap kelasnya melalui form menu laporan kejuaraan. Form ini juga digunakan untuk mengelola seluruh laporan kejuaraan seperti mencetak laporan kejuaraan. Tampilan form menu laporan kejuaraan dapat dilihat pada Gambar 11. Gambar 11. Form Menu Laporan Kejuaraan Dari hasil uji sistem, user interface mudah dimengerti untuk berkomunikasi antara user dengan sistem. Fungsi-fungsi dasar sistem dalam mengelola data seperti menambah, mengubah, dan menghapus baik data admin, ketua pertandingan, dewan juri, wasit, sekretaris, kelas, kejuaraan, peserta, jadwal pertandingan, dan nilai peserta dapat berjalan dengan baik. Hasil uji sistem ini membuktikan bahwa sistem informasi kejuaraan pertandingan pencak silat sudah dapat digunakan sebagai solusi dari potensi kesalahan pengelolaan penyelenggaraan pertandingan. 4. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan tentang Sistem Informasi Kejuaraan Pencak Silat, dapat disimpulkan bahwa sistem Informasi Kejuaraan Pencak Silat dapat melakukan penyimpanan data admin, ketua pertandingan, dewan juri, wasit, sekretaris, kelas, kejuaraan, peserta, jadwal pertandingan, dan nilai peserta dengan baik. Selain itu, sistem dapat melakukan penjadwalan pertandingan dengan baik sehingga kasus peserta lupa tidak dijadwalkan bertanding, atau terbalik mengatur jadwal pertandingan bisa diminimalisasi. Kemudian sistem Telematika Jurnal Informatika dan Teknologi Informasi Vol. 18, No. 1, Februari 2021, ISSN 1829-667X / E-ISSN 2460-9021 DOI 141 dapat membantu dewan juri dalam memberikan nilai kepada para peserta yang sedang bertanding, sehingga perhitungan nilai para peserta bisa dengan mudah terselesaikan dan cepat terlihat hasil akhirnya. Adapun saran untuk penelitian selanjutnya adalah menambahkan menu pembuatan bagan pertandingan agar gambaran suatu kejuaraan dapat terlihat jelas melalui gambar bagan-bagan pertandingan tersebut. Daftar Pustaka [1] R. Ramadhan, H. A. Ahmad, and A. Z. Mansoor, “Translasi Pencak Silat Kedalam Film Animasi Studi Kasus Film Kung Fu Panda,” J. Vis. Art Des., 2017. [2] A. Yulio Pratama, Rendra Trilaksana, “Perkembangan Ikatan Pencak Silat Indonesia Ipsi Tahun 1948-1973,” Avatara, 2018. [3] A. W. Anting Dien Gristyutawati, Endro Puji Purwono, “PERSEPSI PELAJAR TERHADAP PENCAK SILAT SEBAGAI WARISAN BUDAYA BANGSA SEKOTA SEMARANG TAHUN 2012,” Act. J. Phys. Educ. Sport. Heal. Recreat., 2012. [4] I. Setiawan, “Eksistensi Seni Pencak Silat di Kabupaten Purwakarta Kajian tentang Strategi Adaptasi,” Patanjala J. Penelit. Sej. dan Budaya, 2011. [5] S. Ediyono and S. T. Widodo, “Memahami Makna Seni dalam Pencak Silat,” Panggung, 2019. [6] M. Mizanudin, A. Sugiyanto, and Saryanto, “Pencak Silat Sebagai Hasil Budaya Indonesia,” Pros. SENASBASA, 2018. [7] Abdul Kadir, “Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi,” Edisi Revisi. 2014. [8] Y. I. Maulana, “Perancangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Pendataan Guru Dan Sekolah SINDARU Pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan,” J. Pilar Nusa Mandiri, 2017. [9] P. Widodo and G. E. Saputra, “Perancangan Website E-Commerce Penjualan Alat Olahraga Pencak Silat,” Netw. Secur., 2018. [10] A. L. Ghozali, K. A. Cahyanto, and D. Anwar, “Implementasi Sistem Pendaftaran Dan Edukasi Pencak Silat Budi Asih Se-Ciayumajakuning Berbasis Website Dengan Framework Codeigniter Ci ,” J. Ilm. Ilmu Komput., 2019. [11] S. Qomariah and A. Y. Rangan, “PERBANDINGAN METODE SAW DAN MFEP SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN ATLET PENCAK SILAT,” Just TI Jurnal Sains Terap. Teknol. Informasi, 2020. [12] F. Haris, “Rancang Bangun Panduan Pencak Silat Berbasis Web Mobile Studi Kasus Persaudaraan Setia Hati,” J. Sains Komput. dan Teknol. Inf., 2020. [13] R. Susanto and A. D. Andriana, “Perbandingan Model Waterfall Dan Prototyping,” Maj. Ilm. UNIKOM, 2016. [14] A. Suryadi and Y. S. Zulaikhah, “Rancang Bangun Sistem Pengelolaan Arsip Surat Berbasis Web Menggunakan Metode Waterfall,” J. Khatulistiwa Inform., 2019. [15] R. A. Sagita and H. Sugiarto, “Penerapan Metode Waterfall Pada Sistem Informasi Penjualan Furniture Berbasis Web,” Netw. Secur., 2016. [16] I. I. N. Afifah and Supriyanta, “Sistem Informasi Penjualan Busana Pengantin Pada Tutut Manten Yogyakarta,” J. Speed – Sentra Penelit. Eng. dan Edukasi, 2018. [17] H. Agusvianto, “Sistem Informasi Inventori Gudang Untuk Mengontrol Persediaan Barang Pada Gudang Studi Kasus  Sidoarjo,” J. Inf. Eng. Educ. Technol., 2017. Telematika Jurnal Informatika dan Teknologi Informasi Vol. 18, No. 1, Februari 2021, ISSN 1829-667X / E-ISSN 2460-9021 DOI 142 [18] P. R. E. Pande, I. N. T. A. Putra, and N. W. S. Putri, “Rancang Bangun Sistem Informasi Pengajuan Kredit Pada Bumdesa Bersama Santhi Sedana,” Telematika, vol. 17, no. 2, p. 171, 2020. [19] T. S. Jaya, “Pengujian Aplikasi dengan Metode Blackbox Testing Boundary Value Analysis Studi Kasus Kantor Digital Politeknik Negeri Lampung,” J. Inform. Pengemb. IT, vol. 3, no. 2, pp. 45–46, 2018. [20] A. Subagja, “Membangun Aplikasi Web dengan Metode OOP,” in Membangun Aplikasi Web dengan Metode OOP, 2018. [21] S. P. Tahalea, H. Himawan, B. Yuwono, and Mahreni, “PENGEMBANGAN SISTEM IDENTIFIKASI WAKTU TUNGGU KERJA ALUMNI BERBASIS MOBILE PADA FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI UPN ‘VETERAN’ YOGYAKARTA,” in PROSIDING INDUSTRIAL ENGINEERING CONFERENCE IEC 2020, 2020. ... DFD yang pertama kali dibuat adalah DFD level 0, DFD level 0 merupakan diagram tingkat atas, yaitu yang paling tidak detail dari suatu sistem. DFD level 0 berguna sebagai identifikasi semua input dan output yang terlibat dalam sistem dan hanya mengandung satu proses saja yang mewakili seluruh sistem [14]. DFD level 0 dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1. Selanjutnya pembuatan DFD level 1, DFD level 1 adalah diagram yang diperoleh dari proses decompose dari DFD level 0, DFD level 1 dapat dilihat pada Gambar 2. ...Darwanto DarwantoNurirwan SaputraAri Kusuma WardanaTujuanPenelitian ini dilakukan untuk membantu notulis merisalahkan hasil rapat atau pertemuan dari suara menjadi tulisan. Sehingga kerja notulis lebih ringan dan menjaga kesehatan pendengaran. Perancangan/metode/pendekatanPenelitian ini melalui beberapa tahap, yaitu perencaaan planning, analisis analysis, perancangan design, dan implementasi implementation. HasilSistem Informasi Manajemen Notulen E-RISALAH Konversi Voice to Text berbasis website. Keaslian/state of the artRisalah rapat adalah kegiatan mencatat atau menyalin seluruh hasil dari pertemuan. Dalam pelaksaan masih dikerjakan secara manual, dengan mendengarkan rekaman dan menyalin atau diketik secara manual, selain kurang efektif penggunaan headset dalam waktu yang lama dapat menggangu kesehatan pendengaran. Seiring perkembangan ilmu dan teknologi, maka dibuatlah sebuah sistem yang akan membantu merisalahkan hasil rapat dari suara menjadi tulisan. Dengan teknologi speech recognition dimana ini adalah sebuah kemampuan yang dimiliki oleh mesin atau aplikasi untuk mengindentifikasi kata dan frasa yang terdapat dalam bahasa lisan. Sehingga kerja notulis lebih ringan dan menjaga kesehatan Risma Emiliana Pande I Nyoman Tri Anindia PutraNi Wayan Suardiati PutriBUM Desa Bersama Santhi Sedana merupakan badan usaha milik desa yang sebagian atau seluruh modalnya berasal dari desa. Dana yang dihimpun tersebut disalurkan lagi kepada masyarakat dalam bentuk kredit yang dapat memberikan keuntungan financial serta kesejahteraan masyarakat desa. Untuk masyarakat yang ingin mengajukan kredit harus datang ke kantor BUM Desa Santhi Sedana, tidak jarang masyarakat harus mendatangi kantor berulangkali untuk melengkapi berkas pengajuan kredit. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi yang dapat memudahkan nasabah dalam mengajukan kredit dan membantu pegawai dalam mengelola data kredit nasabah. Sistem informasi kredit ini, dibangun dengan metode pengumpulan data yakni observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Pengujian sistem dilakukan dengan black box testing dimana dari hasil pengujian, sistem yang dibangun mampu mengelola pengajuan kredit nasabah dan data pembayaran kredit HarisDalam dunia programan website aplikasi berbasis mobile tumbuh dengan sangat pesat sehingga bertambah banyaknya perangkat mobile phone, Jquery Mobile merupakan salah satu framework yang digunakan untuk membuat aplikasi web mobile. Jquery Mobile merupakan framework yang dibangun di atas jquery menyediakan berbagai element antarmuka pengguna user interface dalam pembuatan aplikasi web mobile. Pencak silat adalah olahraga bela diri yang terdiri dari gerakan jasmani yang lemah gemulai namun penuh tenaga dan dilandasi dengan rohani yang berbudi luhur. Dalam bela diri pencak silat ini mengandung unsur bela diri, olahraga, seni dan budaya yang berisi teknik pembelaan dan penyerangan, Aplikasi panduan pencak silat persaudaraan setia hati terate berbasis web mobile bertujuan untuk memberikan informasi kepada anggota mengenai informasi pencak silat persaudaraan setia hati terate palangkaraya secara online. Metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi metode pengumpulan data observasi, wawancara, kepustakaan, dokumentasi metode pengembangan sistem menggunakan waterfall, jenis penelitian adalah penelitian dan pengembangan, metode pengujian menggunakan Black Box Testing. Tri Sandhika JayaSoftware testing phase is one of a critical element in determining the quality of a software. These tests include design, specification, and coding. This study aims to test the digital office software at Lampung State Polytechnic. The testing process is done to determine the level of error that occurs in the software. The test used a black box testing Boundary Value Analysis. Boundary Value Analysis is a type of test case by determine the normal value, minimum value and maximum value of the tested data. The applications resulted from this research are capable to handling data, both normal and abnormal data with a 91, 67% success rate. Abstrak  Pengujian perangkat lunak merupakan elemen kritis dalam menentukan kualitas suatu perangkat lunak. Pengujian ini meliputi desain, spesifikasi, dan koding. Penelitian ini bertujuan menguji perangkat lunak kantor digital di Politeknik Negeri Lampung. Proses pengujian dilakukan untuk mengetahui tingkat kesalahan yang terjadi pada perangkat lunak. Pengujian ini menggunakan black box testing boundary value analysis. Boundary Value Analysis merupakan jenis test case dengan menentukan nilai normal, nilai minimal dan nilai maksimal dari data yang akan diuji. aplikasi mampu menangani data, baik data normal ataupun data tidak normal dengan persentase keberhasilan 91, 67 %. Kata Kunci  pengujian, kantor digital, blackbox testing, boundary value SetiawanAbstrak Pencak Silat merupakan warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Perkembangan Pencak Silat belakangan ini dapat dikatakan masih berada pada taraf seadanya. Terlihat dari gaung Pencak Silat di Provinsi Jawa Barat yang masih kurang mampu menembus jenis-jenis olahraga ternama seperti sepak bola atau badminton. Sementara dilihat dari segi kesenian juga masih kurang menarik dibandingkan dengan jenis kesenian seperti Wayang Golek ataupun Jaipongan. Walaupun demikian, tidak semua wilayah pasif terhadap upaya pelestarian Pencak Silat. Kabupaten Purwakarta sebagai contoh, merupakan kabupaten terkecil dari Provinsi Jawa Barat yang ternyata memiliki semangat cukup tinggi untuk melestarikan Pencak Silat baik dari segi olahraga ataupun sebagai kesenian tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi adaptasi Pencak Silat untuk tetap eksis dan berkembang sebagai bagian dari cabang olahraga maupun sebagai kesenian tradisional di Kabupaten Purwakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi analisis. Data diperoleh dengan cara pencarian data primer dan sekunder. Abstract Pencak Silat is a kind of Indonesian traditional martial art that has to be preserved because its progress has been poorly gained proper attentions. As an art it is less popular than Wayang Golek or Jaipongan, and as a kind of sport its popularity is not as much as soccer nor badminton. Kabupaten Purwakarta has very high passion to preserve Pencak Silat. This research tries to describe and analyze the adaptation strategy in maintaining the existence of Pencak Silat in Kabupaten Purwakarta. The author conducted descriptive analytical method, and data were obtained through primary and secondary sources. Abdul KadirPeranan sistem informasi dalam suatu organisasi tidak diragukan lagi. Dukungannya dapat membuat sebuah perusahaan memiliki keunggulan kompetitif, yang berarti bahwa suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dengan mempergunakan sistem informasi. Keberadaan sistem informasi tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan, tetapi juga bagi nasabah atau konsumen. Sebagai contoh, berkat sistem informasi para nasabah bank dengan mudah dapat mengambil uang di mesin-mesin ATM, memperoleh informasi saldo tabungan atau melakukan transfer melalui telepon, dan bahkan melakukan pemesanan barang melalui Internet. Berkaitan dengan peranan sistem informasi yang sangat bermanfaat bagi siapa saja itulah buku ini diwujudkan. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran sistem informasi lebih jauh, yang mencakup pengertian sistem informasi itu sendiri, komponen-komponen yang menyusun sistem informasi, macam-macam sistem informasi, teknologi informasi yang mendukungnya, hingga bagaimana sistem informasi dikembangkan. Oleh karena itu, buku ini dapat digunakan sebagai bahan untuk belajar mandiri mengenai sistem informasi bagi para calon peminat bidang sistem dan teknologi informasi ataupun sebagai buku pembantu untuk kuliah Sistem Informasi atau Sistem Informasi Manajemen pada jurusan-jurusan seperti Teknik Informatika, Manajemen Informatika, dan Sistem Informasi. Sejumlah revisi yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi saat ini telah dilakukan. Selain itu, terdapat penambahan bab yang membicarakan keunggulan kompetitif, keselarasan strategi sistem informasi/teknologi informasi, dan perencanaan sistem Lubis GhozaliKurnia Adi CahyantoDiky AnwarTertutupnya akan informasi mengenai pencak silat akhirnya membuat pencak silat sebagai warisan budaya bangsa Indonesia hilang tergerus perkembangan jaman dengan adanya teknologi yang semakin modern seperti saat ini. Biasanya pendaftaran pada perguruan pencak silat Budi Asih masih menggunakan cara konvensional, yaitu anggota baru harus memperoleh formulir pendaftaran, mengisi data, dan menyerahkannya ke Guru kolatnya atau Sekretariat. Masalah pendaftaran dan edukasi bisa dilakukan dengan solusi aplikasi pencak silat Budi Asih berbasis website sehingga prosesnya menjadi lebih cepat jika dibandingkan dengan cara konvensional. Hasil dari pengujian yang dilakukan oleh pengguna untuk mencoba aplikasi ini menunjukkan bahwa dapat mempercepat kerja pengurus secretariat dalam mengolah data secara terkomputerisasThe martial art or pencak silat is a combating method that philosophically teaches both spiritual and physical education helping the enthusiasts to live with the noble moral values in their society. The material object of this study is pencak silat and the formal object is the philosophy of arts or aesthetics of the pencak silat. This study aims to examine 1 norms or manners of pencak silat, 2 pencak silat style, 3 pencak silat categories and pencak silat equipments. This research employs factual-historical method by means of description, analysis, and synthesis. The results are 1 norms of pencak silat are conceptually found in the attitude of performance, steps gerak langkah, attack serangan, and defense belaan, 2 martial arts style consists of the mental-spiritual aspects, martial arts, arts, and sport, 3 arts in martial arts are subdivided into wiraga, wirama, and wirasa, and the martial arts equipments include specific use of costumes, weapons, and traditional music acompaniments. Keywords martial arts style, pencak silat, philosophical values, wiraga-wirama-wirasa ABSTRAK Seni bela diri pencak silat sebagai metode bertarung secara filosofis mengajarkan pendidikan spiritual dan fisik untuk membantu para peminatnya dalam menghayati nilai-nilai moral yang luhur di dalamnya. Objek material dari penelitian ini adalah pencak silat dan objek formal adalah filsafat seni atau estetika dari pencak silat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji 1 norma atau perilaku pencak silat, 2 gaya pencak silat, 3 kategori pencak silat dan peralatannya. Penelitian ini menggunakan metode faktual-historis melalui deskripsi, analisis, dan sintesis. Hasilnya adalah 1 norma pencak silat yang secara konseptual ditemukan dalam sikap kinerja, gerak langkah, serangan, dan pertahanan belaan, 2 gaya seni bela diri aliran gaya yang terdiri dari aspek mental-spiritual, bela diri, seni, dan olahraga, 3 seni dalam seni bela diri dibagi menjadi wiraga, wirama, dan wirasa serta peralatan seni bela diri termasuk penggunaan kostum, senjata khusus, dan pengiring musik kunci gaya seni bela diri, pencak silat, nilai filosofis, wiraga-wirama-wirasaHendra AgusviantoSebagai perusahaan Tknologi distributor, selalu melakukan pengawasan dan Percatatan terhadap barang persedian. Pelaporan dari gudang ke kantor pusat di lakukan dengan cara menyalindata dari kartu ke dalam microsof office excel. Laporan dalam format excel tersebut harus di kirim via email atau Gadget. Sistem tersebut menjadikan pihak kantor pusat tidak dapat mengetahui data dari gudang dengan efisien. Dari permasalahan tersebut di atas, memerlukan adanya aplikasi aplikasi sistem inventory gudang berbasis web. Aplikasi dapat di gunakan dalam mengiventariskan produk yang ada pada stok stok di gudang yang meliputi pencatatan, pengolahan, dan pelaporan data data pada persediaan gudang. Dengan adanya Aplikasi berbasis web, kantor pusat dapat melihat laporan dari gudang dengan tepat sasaran, akurat, dan efisien. Kata Kunci Sistem Informasi Inventory, Web Sistem Informasi, PHP, dan DFD . 28 95 391 290 78 448 132 469

piagam kejuaraan pencak silat