Bahayaseputar konstruksi saat melakukan pemuatan, pengangkatan, pengangkutan maupun pembongkaran barang-barang. Bahaya yang mungkin terjadi yang berkaitan dengan penggunaan beragam jenis kendaraan. Kecelakaan yang mungkin terjadi di mesin transisi dan pusat listrik. Kecelakaan yang disebabkan oleh bahan yang mudah panas, korosif maupun terbakar.
Menurut Permenaker 09 Tahun 2016, Bekerja pada ketinggian adalah kegiatan atau aktifitas pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kerja pada tempat kerja di permukaan tanah atau perairan yang terdapat perbedaan ketinggian dan memiliki potensi jatuh yang menyebabkan Tenaga Kerja atau Orang Lain yang berada di tempat kerja Cidera atau Meninggal dunia atau menyebabkan kerusakan harta benda. Kegiatan /aktifitas ini juga merupakan kegiatan yang dikategorikan sebagai “Class 1 Risk Activities“, Berdasarkan laporan Labour Force Survey LFS2 UK, Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja yang berdampak pada cidera serius dan kematian adalah terjatuh dari atas ketinggian 31% dan sebagian besar terjadi pada pekerja bidang konstruksi 11%. Tempat tersebut dapat berada di atas atau dibawah suatu level dasar atau pekerja untuk naik maupun turun mendapatkan jalan masuk ke access to atau jalan keluar dari egress from suatu tempat ketika bekerja, dengan tidak menggunakan tangga jalan staircase yang ada pada bangunan permanen. Mungkin sebagian dari anda sudah pernah memiliki pengalaman bekerja di ketinggian, atau sebagain lain belum sama sekali. Memiliki pengalaman atau tidak, tentunya kita harus kembali mengetahui terkait potensi bahaya bekerja di ketinggian untuk menjadi bekal kewaspadaan kita ketika kita bekerja di ketinggian. Adapun potensi bahaya bekerja di ketinggian ialah • Jatuh di di permukaan contoh terpeleset • Jatuh terbentur satu Objek • Jatuh dari kendaraan/perlengkapan • Jatuh dari tangga • Jatuh dari level yang tidak sama • Jatuh dari objek yang terbuka/terjerumus Oleh karena itu, dalam melakukan pekerjaan diatas ketinggian ada beberapa hal yang harus / perlu diperhatikan, yaitu Fasilitas tempat kerja Alat pelindung diri yang diperlukan Kondisi aman pada lokasi kerja Kondisi kesehatan Pekerja Fasilitas tempat kerja, harus aman dari – Bahaya jatuh, baik pekerja itu sendiri atau bahaya jatuh material/alat yang akan digunakan. – Bahaya jatunya seperti kekuatan angin yang berada diatas. – Kenyamananh percikan bara api, baik aktifitas pemotongan atau pengelasan/gouging – Dan faktor lain Proteksi dari bahaya tersebut adalah – Jika tempat kerja menggunakan scaffolding platform harus terlebih dahulu diperiksa oleh orang yang kompeten – Pekerja yang akan beraktifitas diatas harus memperlengkapi diri dengan alat pelindung diri serta pelindung jatuh body harness dan dipergunakan dengan benar – Jika pekerja akan naik/turun dan pekerja terasa lelah ingin sejenak istirahat maka hook body harness dicantolkan pada handrail atau pipa scaffolding yang terpasang – Lantai kerja harus diproteksi dengan fire blangket jika ada pemotongan atau pengelasan – Lantai kerja harus dipastikan terikat dengan kuat & tidak ada celah / lubang yang dapat pekerja terperosok. – Perlengkapan alat disimpan didalam box atau jika pada saat tidak digunakan serta material yang tidak terpakai sebaiknya disimpan didalam box – Jika pekerja membutuhkan peralatan tambahan, sebaiknya peralatan tersebut dikerek menggunakan tambang dan katrol – Di-barikade lokasi tersebut atau pasang signboard dilarang melintas ada perkerjaan diatas ketinggian – Jika pekerja bekerja diatas ketinggian dan menggunakan sarana personal basket atau Man Box dipastikan pekerja memasang body harness pada Safety Line yang sudah disediakan – Kesehatan pekerja diperiksa tekanan darahnya terlebih dahulu oleh orang kompeten dalam hal ini nurse Keharusan menggunakan alat pelindung jatuh Body Harness tidak hanya ditujukan kepada pekerja yang melakukan pekerjaan diatas ketinggian saja akan tetapi juga diberlakukan kepada semua orang yang berkepentingan diatas ketinggian. Apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat bekerja di ketinggian Boleh dilakukan Melakukan pekerjaan sebanyak mungkin dari bawah tidak bekerja di ketinggian kecuali terpaksa Memastikan pekerja bisa mendapatkan kondisi aman ke dan dari tempat mereka bekerja di ketinggian Memastikan peralatan cocok, stabil dan cukup kuat untuk pekerjaan, dipelihara dan diperiksa secara teratur Mengambil tindakan pencegahan ketika bekerja pada atau dekat permukaan rapuh Memberikan perlindungan dari benda yang jatuh Mempertimbangkan evakuasi darurat dan penyelamatan prosedur Tidak boleh dilakukan Beristirahat pada tangga terhadap permukaan atas yang lemah, misalnya kaca atau talang plastik Penggunaan tangga atau stepladders untuk tugas-tugas berat atau berat, karena seharusnya peralatan tersebut hanya digunakan untuk pekerjaan ringan durasi pendek maksimum 30 menit pada satu waktu membiarkan siapa pun yang tidak kompeten yang tidak memiliki keterampilan, pengetahuan dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan itu bekerja di ketinggian Untuk meminimalkan potensi risiko dari bekerja di ketinggian perhatikan dan lakukanlah langkah-langkah berikut 1. Cari alternatif lain selain bekerja di ketinggian Pertanyaan pertama yang harus kita ajukan adalah apakah kita perlu melakukan pekerjaan di ketinggian tersebut? Apakah pekerjaan tersebut bisa dilakukan di ground level permukaan tanah dan kemudian dipasang atau diangkat ke posisinya setelah selesai? Jika sudah tidak ada pilihan lagi dan terpaksa harus dilakukan bekerja di ketinggian maka prioritas selanjutnya adalah bagaimana melindungi pekerja agar tidak terjatuh dari ketinggian. 2. Lakukan perencanaan terkait bahaya Sebelum mulai bekerja di ketinggian, perencanaan atau risk assessment harus dibuat dan tindakan pengendalian bahaya harus masuk perencanaan untuk melindungi pekerja dari resiko terjatuh dari ketinggian. Beberapa hal yang harus masuk perencanaan terkait bekerja di ketinggian diantaranya Izin kerja apa saja yang diperlukan, ingat banyak pekerjaan di ketinggian tergolong dalam jenis pekerjaan yang berisiko tinggi contohnya pekerjaan di ketinggian yang memerlukan scaffold. Pekerjaan yang berisiko tinggi seperti ini pasti memerlukan alur perizinan khusus. Apakah ada saluran listrik di sekitar area kerja tersebut, jika ada rencanakan jarak amannya Berapa kapasitas beban maksimum dari struktur dimana pekerja melakukan pekerjaan Apakah ada kemungkinan benda jatuh Apa saja alat pengaman dan pelindung diri yang diperlukan atau sistem fall protection apa yang diperlukan, berapa panjang lanyard yang diperlukan dsb. Apakah alat pengaman dan pelindung diri ini dalam kondisi yang baik dan diinspkesi secara rutin Apakah perlu menggunakan halangan jatuh, misalnya menggunakan jaring safety net Apa saja yang diperlukan jika kejadian jatuh benar-benar terjadi, misalnya siapa yang akan standby di lokasi menunggui pekerjaan tersebut, siapa yang telah terlatih menjadi emergency responder, apakah peralatan penyelamatan tersedia, apa yang harus dilakukan jika pekerja mengalami suspension trauma atau harness hang syndrome biasanya diakibatkan karena tergantung diharness setelah jatuh. Jika menggunakan scaffold atau perancah, apakah scaffold tersebut rutin diinspeksi, apakah scaffold tersebut rusak atau ada cacat Perhatikan jika ada lubang atau pijakan yang tidak kuat di tempat bekerja di ketinggian, misalnya atap tempat masuk cahaya yang biasanya rapuh dan tidak boleh diinjak. Buat penanda atau barikade jika diperlukan. Usahakan hindari sebisa mungkin bekerja menggunakan tangga. Jika menggunakan Mobile Elevated Work Platforms MEWP, alat ini harus dioperasikan oleh orang yang berkompeten 3. Lakukan pekerjaan sesuai perencanaan dan gunakan fall protection Setelah melakukan perencanaan, kini saatnya mengeksekusi pekerjaan dan lakukan semua yang sudah direncanakan. Yang paling utama adalah gunakan fall protection seperti yang telah direncanakan. Ada dua jenis fall protection yakni collective dan individual fall protection. Collective fall protection adalah perangkat yang mencegah pekerja terjatuh seperti pagar/guardrail, platform kerja, scaffold, dll. Tambahan peralatan lain seperti jaring safety net, air bags atau crash decking. Saat memasang collective fall protection harus sesuai dengan aturan yang berlaku dan selalu perhatikan informasi dari produsennya. Individual fall protection adalah perangkat yang melindungi pekerja jika pekerja terjatuh seperti fall arrest system. Untuk individual fall protection dapat menggunakan full body harness dan line sebagai persyaratan minimumnya. Saat menggunakan individual fall protection, pastikan titik tambat anchorage point telah dipilih dah diuji sesuai aturan yang berlaku. 4. Hentikan pekerjaan jika diperlukan Jangan ragu untuk menghentikan pekerjaan jika ditemui hal-hal yang membahayakan seperti personil memakai perlindungan jatuh tidak 100% terikat, fall protection rusak atau cacat atau hal-hal lain yang kurang meyakinkan untuk melanjutkan pekerjaan. Solusi harus dicarikan sebelum pekerjaan di ketinggian dapat dimulai kembali.
AlasanTak Boleh Letakkan Barang di Atas Kulkas. Jakarta, CNBC Indonesia - Karena alasan keterbatasan tempat, sejumlah orang kerap meletakkan barang di area atas kulkas. Padahal, kebiasaan ini bisa berbahaya. Benda-benda yang berada di atas lemari es dapat menghalangi ventilasi di alat elektronik tersebut sehingga memaksa kulkas bekerja lebih
Mengapa keselamatan kerja di gudang sangat penting? Paling tidak ada tiga alasan untuk melindungi karyawan yang bekerja di untuk melindungi aset perusahaan yang tersimpan di gudangKetiga, untuk menjamin keberlangsungan usaha perusahaanSekarang kita bayangkan, apa saja yang tersimpan di gudang…Bahan baku, sparepart, bahan kimia, kemasan, barang setengah jadi sampai dengan barang dihitung-hitung, bisa jadi lebih dari 30% aset perusahaan di simpan di jadi jumlah ini jauh lebih besar jika barang jadi numpuk dan masih disimpan di jika terjadi kebakaran misalnya. Maka bisa dibayangkan berapa potensi kerugian yang akan diderita oleh besar, bukan?Pentingnya Identifikasi Potensi Bahaya di GudangSeperti halnya lokasi atau area kerja lain, gudang atau warehouse menyimpan begitu banyak potensi bahaya atau resiko mengetahuinya, maka identifikasi harus dilakukan secara identifikasi maka satu-persatu potensi bahaya bisa itu, lakukan rencana pengendalian bahaya yang paling teknik pengendalian bahaya yang dipilih harus tepat dengan potensi bahaya yang hanya menggunakan APD atau alat pelindung diri. Atau menggunakan prosedur disesuaikan dengan masing-masing potensi bahaya satu gudang dengan gudang yang lain bisa tergantung dari lokasi gudang, desainnya, jenis bahan yang tersimpan di gudang, kelengkapan fasilitas, kemudahan akses masuk dan keluar, dan pada saat melakukan proses identifikasi bahaya atau resiko K3, maka pastikan semua informasi di atas sudah anda semua kegiatan yang dilakukan di gudang anda sudah identfikasi tidak ada yang terlewat. Buat dalam bentuk list supaya semua tercatat dengan kita asumsikan anda telah menyelesaikan identifikasi bahan dan bawah ini ada potensi bahaya di gudang, yang sifatnya umum. Anda bisa menggunakannya sebagai pertimbangan ketika melakukannya sendiriTempat Penyimpanan dan Sistem RakPotensi bahaya yang terkait dengan tempat penyimpanan dan sistem rak diantaranya adalahRak tempat penyimpanan terjatuh, sebagian atau seluruhnya karena getaran atau kondisi rak yang tidak baikRak tertabrak forklift yang mengakibatkan barang yang tersimpan di atas rak jatuhBarang yang tersimpan di atas rak jatuh menimpa orang atau forkliftOrang tertabrak forklift pada saat proses penyimpanan atau pengambilan barang dari rakKemasan bocor, bahan kimia B3 tercecer, terkena orang atau bisa menyebabkan kebakaranReaksi antara dua bahan kimia yang bocor keluar dari kemasannya. Biasanya kasus seperti ini bisa menghasilkan bahan kimia lain yang dari ketinggian pada saat pengambilan atau penyimpanan barangArea Loading dan UnloadingPada area ini proses menurunkan barang dari truk ke tempat penyimpanan itu, aktivitas menaikkan barang jadi dari tempat penyimpanan ke atas truk juga dilakukan untuk bahaya yang terkait dengan area ini antara lainTertabrak truk pengangkutTerjepit di antara truk dan tempat penyimpanan barangTertabrak forkliftTertimpa barang yang belum diamankanTabrakan antara forklift dengan trukMenghirup gas beracun karbon monoksida pada gudang yang tertutup dengan ventilasi yang tidak baik. Gas bisa berasal dari genset atau asap kendaraan bermotorTerpeleset karena lantai licinTersandungTerbenturKebakaranJika terdapat manual handling atau manual lifting maka potensi bahaya seperti cegera punggung, cedera otot atau tertimpa benda berat bisa dari ketinggianJika conveyor digunakan, maka potensi bahaya seperti terjepit atau terlilit mesin conveyor yang berputar bisa aliran listrikJika pengemasan barang atau bahan dilakukan di gudang maka potensi bahaya seperti terpapar bahan kimia B3 bisa Identifikasi Secara BerkalaPada saat proses identifikasi yang pertama kali, bisa jadi ada potensi bahaya yang belum seperti ini sangat umum terjadi. Anda tidak perlu jika terdapat bahan kimia baru yang digunakan, maka identifikasi bahaya juga perlu dilakukan adanya perubahan fasilitas di gudang, maka identfikasi ulang juga harus agar semua potensi bahaya teridentifikasi, maka lakukan proses identifikasi secara prosedur yang jelas yang menetapkan frekuensi tinjauan ulang atas daftar potensi bahaya harus pula kondisi seperti apa yang menyebabkan proses identfikasi ulang harus tetapi, jika anda tidak konsisten dalam menerapkan prosedur yang anda tetapkan sendiri, maka semuanya tidak ada terkait
Belisticker safety sign murah bahaya barang terjatuh dari atas WSLPC112. Harga Murah di Lapak Infinity270. Telah Terjual Lebih Dari 1. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak.
Pernahkah Anda melihat orang yang bekerja di ketinggian? seperti membersihkan gedung, memperbaiki kabel listrik atau pekerja kontruksi bangunan. Bekerja di ketinggian tentu memiliki risiko tinggi mulai dari jatuh, cedera, luka serius hingga kematian. Untuk itu, setiap pekerja harus dibekali dengan pemahaman K3 keselamatan dan Kesehatan Kerja agar bisa mengidentifikasi bahaya dan meminimalisir risiko, karena jika pekerja lalai bukan hanya membahayakan pada diri sendiri namun orang lain dan lingkungan sekitar. Dalam profesi ini belum adanya spesifikasi mengenai jarak minimum. Namun, sebagian besar perusahaan sepakat untuk jarak meter lebih sebagai kategori bekerja di ketinggian. Maka dari itu, penting untuk pekerja menggunakan alat pelindung untuk keselamatan diri. Tetapi, pada kenyataanya masih banyak pekerja yang kurang paham atau memperhatikan keselamatan diri saat bekerja di ketinggian. Untuk itu, perlu Anda ketahui 8 komponen wajib yang digunakan untuk perlengkapan sistem perlindungan bahaya jatuh, sebagai berikut Safety Belt Sabuk keselamatan atau Safety Belt adalah salah satu alat pelindung jatuh yang kerap dipakai oleh pekerja yang bekerja di ketinggian. Alat ini mempunyai fungsi yang sama dengan alat Full Body Harness, akan tetapi Safety Belt hanya dikaitkan ke bagian pinggang pekerja saja serta bagian lanyard dikaitkan ke anchor. Pemakaian Safety Belt sebagai alat pelindung jatuh mesti mempertimbangkan bahwa sebaiknya alat Safety Belt tidak dipergunakan untuk pekerjaan yang memungkinkan pekerja bisa terjatuh dari ketinggian, sebab jika pekerja terjatuh maka pekerja tersebut masih bisa mengalami cedera di bagian pinggang ataupun bagian tulang belakangnya meskipun pekerja tersebut tak mengenai permukaan tanah dalam artisan pekerja tergantung. Full Body Harness Alat ini didesain untuk melindungi semua bagian penting pengguna yaitu panggul, dada, paha, dan seluruh tubuh pengguna, sehingga lebih aman saat bekerja di ketinggian. Penggunaan body harness dilengkapi D-ring yang terletak pada bagian punggung serta bisa dipasangkan ke lanyard, lifeline, dan komponen lain yang kompatibel dengan body harness. Shock Absorber Istilah lain alat ini dikenal atau disebut dengan alat penahan jatuh dengan fungsi menahan tubuh pengguna ketika jatuh dari ketinggian, mencegah kerusakan, serta mengurangi kekuatan tekanan pada anchor. Shock absorber biasanya diproduksi terpisah atau dirancang menyatu dengan lanyard. Menurut standar CSA shock absorber dapat meningkatkan panjang lanyard hingga 1,2 meter ketika menerima beban 100 kg dan jatuh dari ketinggian 1,8 meter Lanyard Alat ini adalah tali pendek pengikat yang umumnya berfungsi untuk menahan guncangan bila pekerja terjatuh bebas. Pekerja bisa menggunakan lanyard untuk membatasi guncangan saat jatuh bebas dengan panjang maksimum 1,2 meter. Sebaiknya pasang lanyard/ pasang hook di atas atau paling tidak sejajar dengan dada, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi jarak vertikal atau jarak jatuh tubuh pekerja. Sebuah lanyard selalu diposisikan antara anchor point dan body harness. Anchor point anchor Setiap pekerja harus memastikan bahwa anchor yang tersambung pada lifeline dan lanyard harus kuat. Posisi anchor point harus stabil dan lokasinya sudah sesuai. Jika penggunaan anchor diperuntukkan sebagai pelindung atau penahan pekerja dari kemungkinan terjatuh, anchor harus mampu menahan beban setidaknya 3,5 kN 363 kg atau setidaknya empat kali berat pekerja. Sedangkan, bilamana penggunaan anchor sebagai penahan saat terjatuh, anchor harus mendukung setidaknya 22 kN 2,5 ton. Fall arrestor rope grab Alat ini digunakan untuk melindungi pekerja ketika sedang melakukan perpindahan tempat atau bergerak secara vertikal, biasanya berjarak cukup panjang. Bila pekerja bergerak ke atas, maka rope grab akan ikut bergerak naik mengikuti gerakan pekerja, tetapi bila pekerja tersebut tiba-tiba terjatuh, maka perangkat ini secara mekanik akan mencengkeram lifeline. LifeLine Lifeline adalah tali pengaman fleksibel yang terbuat dari serat, kawat, atau anyaman. Lifeline biasanya dikaitkan pada anchor point. Adapun standar dari Lifeline harus memiliki kekuatan daya tarik minimum 2,75 ton atau setara dengan diameter tali 60 mm. Lifeline dapat dipasang secara vertikal atau horizontal, tergantung kebutuhan. Retractable lifeline Alat ini juga memiliki fungsi yang baik, karena akan menarik serta mengunci tubuh pada saat terjadinya tarikan secara tiba-tiba. Oleh sebab itu alat ini harus terpasang pada posisi tubuh dalam keadaan tegak. Untuk melindungi diri dari risiko jatuh, penting menggunakan semua alat yang sudah dijelaskan diatas, tentunya alat harus sesuai dengan standar keselamatan. Selain itu, setiap pekerja harus memahami K3 kesehatan dan keselamatan kerja sebagai fondasi untuk bekerja. Synergi Solusi Indonesia – ISC Safety School Member of Proxsis menyediakan jasa training K3 dan telah dipercaya oleh banyak perusahaan swasta maupun pemerintahan. Sumber safetysign Anda Mungkin Juga Suka Artikel Terkait
Riskanjika barang-barang yang berat, tanpa Anda sadari, bergeser dan terjatuh dari atas kulkas yang dapat membahayakan. Sama halnya barang-barang kecil lain, bisa terjatuh dan rusak. Baca juga: 5 Penyebab dan Cara Mencairkan Bunga Es di Freezer Kulkas. Hindari bahaya. Sebagian besar kulkas memiliki peringatan agar tak meletakkan barang di atas
Beberapa hari yang lalu kita dikejutkan oleh berita jatuhnya crane di Mekkah sehingga menyebabkan banyak jamaah haji yang wafat. Resiko benda jatuh, baik besar maupun kecil, sudah menjadi fokus para profesional Keselamatan Kesehatan Kerja karena sudah banyak menelan Gambar benda kecil dapat saja menjadi masalah untuk keselamatan kerja jika benda tersebut di jatuhkan dari ketinggian dan mengenai pekerja di bawahnya. Menurut data dari RoSPA, kecelakaan karena benda jatuh merupakan 10 penyebab dari kematian dan luka parah pada Industri Minyak dan Gas dan menjadi kecelakaan nomor 3 terbesar penyebab kematian di rumah dan tempat contoh, baut dengan berat “hanya” 220 gram dengan dimensi inchi ini di bawah ini dapat menghasilkan energi 65 joules jika dijatuhkan dari atas. Sementara batas toleransi untuk timbulnya luka adalah 40 joules, itu berarti benda sekecil ini mampu menjadi sumber bahaya jika dijatuhkan dari yang awalnya statis kemudian jatuh dari ketinggian tertentu dikenal dengan istilah drops. Tingkat resiko dari drops sangatlah bergantung pada beratnya benda dan ketinggian benda jatuh. Untuk memahami besaran resikonya, simaklah kalkulator resiko drops berikutDalam kalkulator resiko di atas, terlihat jelas bahwa semakin berat benda maka semakin berisiko untuk keselamatan kerja begitupula semakin tinggi benda jatuh maka semakin tinggi pula Drops ada 2 yaituBenda drop statis, yaitu sebuah benda solid yang terlepas dan jatuh dari posisinya dengan beratnya. Sebagai contoh, sebuah mur yang jatuh dari derik Rig atau jatuhnya kabel tray karena drop dinamis, yaitu sebuah benda solid yang terlepas dari ikatan karena adanya gaya luar dari benda lain yang bergerak. Contoh benda drop dinamik adalah garpu forklift yang menjatuhkan palet dari mencegah drop, 2 tahap pengendalian harus dilakukanMetode pengamanan primerAdalah metode untuk mengamankan/mengaitkan peralatan ke struktur. Contohnya mur, baut, klem, las, skrup, pengurung, dllMetode retensi sekunderDescription of the method providing secondary securing the equipment to the structure ie wire slings, encasement, lock nuts, lock washers, tab washers, lock wire, split pins, roll pins, spring clips, clamps, safety chains etc.Adalah metode yang menyediakan pengaman kedua ke struktur contoh kawat, sling, pembungkus, kunci mur, cincin pengunci, kawat pengunci, split pin, roll pin, spring pin, rantai safety, dllDrops juga tidak hanya membahas terkait dengan pengaman peralatan dari resiko jatuh, tapi juga membahas terkait dengan bagaimana mengangkat barang yang aman. Salah satu contoh metode mengangkat yang aman ditujukan oleh Shell di mana perusahaan tersebut merekomendasikan untuk melakukan tubular handling seperti gambar di bawah setelah terjadi beberapa DropsOnline. Retrieved september 21, 2015, from How To Improve you Drop Safety 2010, August 4. Dropped Object Prevention S. DRopped Object Prevention . Retrieved September 21, 2015, from Drill Safe Health and Safety Manager di Perusahaan Multinasional, Master Degree di Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Indonesia. Selalu senang untuk berdiskusi terkait dengan K3
Pengendalianbahaya bekerja di atas ketinggian yang selanjutnya adalah Isolasi, Pagar pelindung berfungsi untuk mencegah pekerja dan barang/peralatan terjatuh. Pagar pengaman ini harus dipasang pada area dimana adanya potensi jatuh baik pekerja maupun material. Heavy Equipment Accidents – When employees work with warehouse heavy equipment such as a forklift every day, they tend to get very comfortable using the equipment. This can be very dangerous if the operator begins to underestimate the danger of the machine. Ensure that all employees understand the potential hazards a forklift or other warehouse machines present and never get too comfortable. Remain cautious and careful when operating any machine. Always follow the specific instructions provided for the equipment and avoid situations where a forklift accident is likely. Slips and Trips – Slipping is a very common warehouse hazard that can be easily avoided. To prevent the majority of slips and trips in your warehouse, eliminate the following factors Loose material such as sawdust Liquids Unnecessary steps or ridges Boxes from the floor Dark areas Implementing anti-slip floor tape is essential for ensuring the safety of your warehouse. Falls – Falling accounts for a large majority of workplace accidents. You and your employees are always at risk of falling, not just when working above ground level. Slipping and falling is a common cause of injury among warehouse employees. When working around loading docks, remember your training and stay aware of your surroundings. Also, whenever there is a large drop between floors, proper guard railing is essential. The comprehensive guide to warehouse guardrails explains why you need to guard rails and how to implement them. Fires – A fire can jeopardize your entire warehouse, but this warehouse hazard is also among the most preventable accidents. Building permits, clearly marked exits, exit strategies, and fire extinguisher laws are all in place to prevent fires. Still, fires are very common and require constant prevention awareness. Things to avoid are Worn and exposed wires such as old extension cords Leaking flammable fluids and gasses Running electrical cords under carpet Crushed – According to the OSHA weekly fatality/catastrophe report, two workers are crushed to death every month on the job. Provide sufficient training for any machine with augers or press machines. Avoid moving machines and trucks in the loading dock. Also, be weary of heavy materials that could fall on your employees. Exposure to Harmful Substances – Harsh chemicals such as asbestos are a serious workplace hazard. Any employee that feels that their working conditions are not adequate can flag your warehouse for inspection. Always ensure that your employees are being taken care of. Ergonomics – Every warehouse employee must take care of their bodies. Constant mistreatment will lead to pain and injury. There are several ergonomic solutions to common warehouse problems such as back and foot pain. Also, always make sure your employees understand the importance of proper lifting techniques. Moving Parts – Always pay attention to warning labels. Machines with moving parts are a common workplace hazard. When used improperly, a machine can cause severe permanent injury and death. Falling Objects – A common material handling practice is stacking objects on high platforms and shelves. Always keep heavy loads stacked neatly to avoid a shifting load or cylindrical objects from rolling off of shelves. Lack of Safety Education – Without proper education, a warehouse will not perform at its full potential. Many warehouses choose to skip thorough training to save money. This practice is unwise and will result in workers compensation lawsuits or OSHA fines. A safe warehouse is an efficient warehouse. Avoiding proper training is the number one cause of workplace injury. Implementing a systems like 5S is the best way to instill a safe environment for your employees. This basic guide to the 5S system outlines the importance of eliminating waste and workplace hazards to improve working conditions. Implementing a system like 5S is not the only step, however. Revisiting your warehouse’s training and safety materials regularly is the only way to ensure the effectiveness of your system. What are you waiting for? Improve your warehouse today! [forklift image source]
  • Ք епеςቿз
    • Αትιрቶ հаτэς тիሾиլኢ сро
    • Опилуше оቯеኄխрсεт еկեхожащ βα
  • ቤюռеկቷσ асри ψеፏեηιζխм
  • Щ ሩրеሻε ուща
  • Υνολазιшաሗ ջኘмዷլω հоζፗжоծθд
. 383 141 183 133 95 161 478 445

bahaya barang terjatuh dari atas